Carilah Harta Dengan Tanganmu Sendiri
Dalam sebuah hadits, dikatakan bahwa ada dua mata pencaharian yang dikatakan paling diberkahi. Yang pertama adalah pekerjaan dengan tangan sendiri. Seperti dikatakan pada hadits berikut :
مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَإِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ
“Tidaklah seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Karena Nabi Daud ‘alaihis salam dahulu bekerja pula dengan hasil kerja keras tangannya.” (HR. Bukhari No. 2072)
Perniagaan yang Baik / Mabrur
Mata pencaharian kedua yang disebutkan ialah tentang jual beli (perniagaan). Dari Khalih, ia berkata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang pekerjaan yang paling utama. Beliau menjawab, “Perniagaan yang baik dan pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri.” (HR. Al Bazar dan Thabrani dalam Al Mu’jam Kabir)
Kemudian syarat untuk jual beli yang mabrur ialah jual beli yang memenuhi syarat dan rukun jual beli, terlepas dari jual beli yang bermasalah, jujur, dan terhindar dari pengelabuan. Jangan ada penipuan dan kecurangan. Baik kecurangan timbangan maupun kecurangan dengan menyembunyikan cacatnya barang yang dijual.
Bukan Seberapa Banyak, Namun Sebesar Apa Keberkahannya
Jika membandingkan kedua hadits diatas, kita bisa mengambil pelajaran, bahwa pekerjaan yang baik ialah pekerjaan yang membawa banyak keberkahan dan dilakukan dengan cara yang baik pula. Sehingga dari sini kita tahu bahwa yang sedikit tapi berkah itu lebih baik daripada yang banyak namun belum tentu barokah.
Jangan Malas Bekerja
Islam sangat membenci seseorang yang hidup hanya untuk bermalas-malasan. Mereka yang hanya ingin hidup enak namun tidak mau bekerja. Jangan hanya karena kita gengsi, atau tidak bekerja di perusahaan yang kita harapkan, lantas kita malas untuk bekerja. Padahal pekerjaan apapun bisa menjadi pekerjaan yang baik, asalkan halal dan bukan dengan meminta-minta.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ
“Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah pada Allah, serta janganlah engaku malas.” (HR. Muslim No. 2664).
Nah itu tadi penjelasannya, yuk semangat menceri rizki yang halal. Semoga Allah selalu memberi kita keberkahan serta limpahan rizki kepada kita semua ya sobat. Aamiin…
Sumber : https://sekolahumroh.com/jawaban-rasulullah-ketika-ditanya-pekerjaan-apakah-yang-paling-mulia/