JANGAN MARAH, MAKA BAGIMU SURGA
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَ
“Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Abid Dunya).
Hadits tersebut menunjukkan tentang keutamaan menahan amarah. Karena, menuruti amarah menimbulkan banyak kejelekan dan penyesalan. Serta, menghalangi dari berbagai kebaikan yang ada apabila bersabar dan menahan amarah. islam menganjurkan agar kita selalu menahan diri kita apabila kemarahan sedang bergejolak.
Bahkan, kita dianjurkan untuk menahan diri ketika ada sesuatu hal yang menjadi sebab timbulnya kemarahan.
Diantara obat yang dianjurkan untuk menghilangkan kemarahan apabila bergejolak maka ucapkanlah :
“أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ”
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shalahu’allaihi wa sallam ketika beliau melihat ada orang yang sedang marah.
Beliau bersabda: “Aku akan mengajarkan sebuah ucapan yang apabila diucapkan oleh orang tersebut, niscaya kemarahannya akan hilang. Yaitu, jika dia mengucapkan “Audzu billahi minasy syaithanir rajiim.”
Jika orang yang sedang marah dalam keadaan berdiri, maka hendaknya dia duduk. Jika dia sedang duduk, maka hendaknya berbaring. Karena, merubah posisi tubuh dapat mempengaruhi tekanan emosional. Namun, jika belum bermanfaat juga, maka hendaknya dia berwudhu.
Meninggalkan tempat dimana dia sedang marah.
Tujuannya, agar dia tidak terus menerus melihat hal yang menjadi sebab kemarahannya.