Categories
Artikel

Tetaplah Memberi Nasihat

TETAPLAH MEMBERI NASEHAT, WALAUPUN ENGKAU SENDIRI BANYAK KEKURANGAN. Al – Imam Ibnu Rajab Al – Hanbaly Rahimahullah Berkata, :

لو لم يعظ إلا معصوم من الزلل، لم يعظ الناس بعد رسول الله صلى الله عليه وسلم أحد، لأنه لا عصمة لأحد بعده.

” Seandainya Tidak Boleh Memberi Nasehat Kecuali Seseorang Yang Terjaga { Ma’shum } Dari Kekurangan, Niscaya Tidak Akan Ada Seorang Pun Yang Menasehati Orang Lain Selain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Was Sallam, Karena Tidak Ada Yang Ma’shum Selain Beliau. “{ Lathaiful Ma’arif, Hal.19 }.

AKU MENASIHATI KALIAN BUKAN BERARTI AKU YANG TERBAIK DI ANTARA KALIAN

Berkata Al – Imam Hasan Al – Bashri Rahimahullah.Wahai Manusia, Sesungguhnya Aku Telah Menasihati Kalian, Namun Bukan Berarti Aku Orang Yang Terbaik Diantara Kalian, Bukan Pula Orang Yang Paling Shalih Di Antara Kalian.

~ Sungguh, Akupun Telah Banyak Melampaui Batas Terhadap Diriku.

Aku Tidak Sanggup Mengekangnya Dengan Sempurna, Tidak Pula Membawanya Sesuai Dengan Kewajiban Dalam Mena’ati Rabb-Nya.

Andaikata Seorang Muslim Tidak Memberi Nasihat Kepada Saudaranya Kecuali Setelah Dirinya Menjadi Orang Yang Sempurna, Niscaya Tidak Akan Ada Para Pemberi Nasihat.

Akan Menjadi Sedikit Jumlah Orang Yang Mau Memberi Peringatan Dan Tidak Akan Ada Orang – Orang Yang Berdakwah Di Jalan Allah ‘Azza Wa Jalla, Tidak Ada Yang Mengajak Untuk Menta’ati-Nya,

Tidak Pula Melarang Dari Bermaksiat Kepada-Nya. *{ Mawa’idz Lil Imam Al – Hasan Al – Bashri 185 }.

Sumber : https://web.facebook.com/307082533023357/posts/tetaplah-memberi-nasehat-walaupun-engkau-sendiri-banyak-kekurangan-al-imam-ibnu-/734457523619187/?_rdc=1&_rdr