Di Kitab Syarah Misykatul Mashobih dalam redaksi hadits lain yang sedikit berbeda, tertulis :قلت : زدني . قال : ” قل الحق وإن كان مرا Abudzar berkata :
“Tambahkanlah wasiyatnya wahai rasululloh ” Rasululloh bersabda : ” katakanlah yang benar walaupun kebenaran itu pahit “. (HR. Ahmad, At T abrani, Ibnu Hibban dan Al Hakim ), Al Hakim berkata : “Sanadnya Shohih”.
( قلت : زدني قال : قل الحق وإن كان ) أي : وإن كان قول الحق على النفس أو عند أهل الباطل المتلهين بالحلويات النفسانية ( مرا ) أي : صعب المذاق وشديد المشاق وأنشد : لن تبلغ المجد حتى تلعق الصبرا قال الطيبي : شبه الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر في من يأباهما بالصبر ، فإنه مر المذاق لكن عاقبته محمودة .
Maksudnya: “katakanlah yang benar walaupun perkataan yang benar itu sulit dan sangat berat bagi diri sendiri atau bagi orang orang yang ahli kebatilan yang bersenang-senang dengan manisnya nafsu. Sebagaimana syair : ” Engkau tidak akan mencapai kemuliaan hingga engkau merasakan kesabaran “. At-thiby berkata : Serupa dengan amar ma’ruf nahyi mungkar dengan kesabaran, kepada orang yang tidak menyukai keduanya , Karena sesungguhnya itu pahit rasanya tetapi akibatnya terpuji.
Wallohu a’lam…