Categories
Artikel

Pahala Traktir Orang Lain Makan

Traktir, merupakan sebuah kata yang mungkin sering Kamu dengar dari seorang teman dan kerabat terdekat mu. Dalam islam ternyata mentraktir teman adalah sebuah ibadah yang bisa mendatangkan pahala. Islam sangat menganjurkan traktir teman dan membagikan makanan ke orang lain.

Bahkan Nabi Muhammad SAW saja sampai bersabda mengenai hal yang satu ini. Menurut hadits yang diriwayatkan didalam Ash-Shahihain dan selainnya, dari Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhu, bahwasannya seseorang bertanya pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Apakah amalan yang paling baik didalam Islam?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal” (HR. Muslim)

Dan Rasulullah pernah bersabda, “Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam di antara kalian, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah ketika manusia tidur malam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (Shohih. Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

Nah jadi berdasarkan hadits tersebut, mentraktir teman atau orang lain bisa mendapatkan pahala yang besar, dan seharusnya kamu juga perlu bersyukur. Jika kamu bisa menraktir orang berarti Allah sudah memberikan rejeki lebih. maka tidak ada salahnya untuk berbagi dengan orang lain apalagi sama anak yatim.

Tapi ingat, Allah Akan memberikan balasan tergantung kadar niat, jangan pernah merasa terpaksa atau merasa rugi. Allah tidak memandang siapa yang kita traktir, apa dia miskin atau kaya, keluarga atau bukan, teman atau bukan teman. Jika semua Kamu lakukan secara ikhlas tanpa unsur Riya. maka pahala traktir bisa kamu dapatkan. Yang penting traktiranya itu berupa makanan dan minuman halal .

Apakah Anda Tahu dengan mentraktir atau memberi makan orang lain termasuk amal jariyah yang sangat besar, dan apakah Anda juga sadar bahwa orang tua kita sedang Panen pahala Anda karena merekalah kita ada karena merekalah kita bisa melakuakan amal jariyah memberikan makan orang lain.

Kunci Utama Dalam Mentraktir Orang

Dalam mentraktir orang jangan sembarangan sebagaimana sabda Rasulullah,

“… janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa.” (Abu Daud, no. 4832; Tirmidzi, no. 2395)

Artinya kalo orang yang bertakwa yang kita traktir apabila orang tersebut makin kuat atau makin giat ibadahnya maka aliran pahala ibadah orang tersebut akan mengalir ke kita juga. Berbeda dengan mentraktir ahli maksiat malah akan berbahaya bagi kita kalo seandainya dia melakukan maksiat, kecuali Anda tidak tahu .

Kalo Anda ikhlas dan tanpa riya dalam melakukannya maka Allah akan membalas dengan pahala yang sangat besar dikutip dari islamidia.