Categories
Artikel

Makan Dengan Cukup Dan Tidak Berlebihan

Allah SWT Berfirman: “Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka Sesungguhnya binasalah ia.” (QS. Thaaha : 81)

Makan yang halal dan thayib, Tapi jangan lupa untuk tidak berlebihan, kalau makanan yang kita makan sudah memenuhi zat gizi yang dibutuhkan maka cukuplah dengan makanan seadanya karena perut yang terlalu kenyang justru akan memperlambat kinerja organ tubuh untuk mencerna makanan.

Manusia tidak dianjurkan untuk memakan makanan yang berlebihan. Selain mubazir, Rasulullah SAW juga telah menganjurkan umat Islam untuk makan secukupnya saja.

Ibnu Umar berkata,”Seorang laki-laki bersendawa di hadapan Rasulullah. Beliau berkata, “Hentikan sendawamu itu dari kami, karena orang yang paling banyak kenyang di dunia, ia akan menjadi orang yang paling lama laparnya di hari kiamat.”

Namun, sebuah penelitian sains yang dikhususkan untuk dunia kesehatan mengungkapkan, makan berlebihan dapat mengakibatkan seseorang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi tersebut dapat mendatangkan beragam penyakit seperti diabetes dan darah tinggi.

Sebab itu, ahli gizi menganjurkan untuk memakan makanan yang tidak terkandung lemak jenuh dan kolesterol yang berlebih, serta dianjurkan untuk tetap menjaga tubuh yang ideal.

Anjuran itu juga telah tertulis dalam kitab suci Alquran, bagi umat Islam perintah tersebut sudah cukup jelas. Seperti yang dikutip dari buku ‘Sains dalam Alquran’ (2013) yakni.

“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan,” (QS. Al A’raf: 31)

Dengan begitu, Allah SWT menganjurkan umatnya untuk tidak makan berlebihan, sebab akan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.